I DID IT MY WAY

Rahwana Sang Pecinta Sejati

Pernah menonton film india yang berjudul “Rab ne Bana Dijodi”?  salah satu film film favoritku yang dibintangi oleh Shahrukh khan dan Anuskha Sharma. Film yang bercerita tentang seorang pasangan suami istri tapi sang istri tidak mencintai suaminya karena si wanita dinikahi karena terpaksa. Walaupun suaminya tersebut seorang yang baik, pintar, jujur dan giat. Tapi ia bukanlah tipe pria yang menjadi idamannya. Si pria yang bernama Surinder “suri” sahni mempunyai karakter yang lugu dan culun, sedangkan Taani Istrinya  menyukai tipe laki-laki yang ceria dan macho.
Oleh karena itu, Suri mencoba untuk merubah stylenya menjadi pria macho supaya istrinya dapat mencintai dirinya. Kemudian Suri menyamar dan mengaku bernama Raaj yang mempunyai karakter terbalik 180 derajat dari Suri. Raaj seorang yang bertipe urakan, ceplas-ceplos bahasa inggrisnya “sak karepe dewe”. Pria yang ceria, Suka merayu dan ngegombal.
Awalnya Taani tidak suka dengan karakter seorang Raaj tersebut.  Hingga pada akhirnya Taani pun tak berdaya melawan rayuan-rayuan maut Raaj dan Tanni pun jatuh cinta kepadanya. Tapi Taani tidak tahu bahwa Raaj adalah seorang Suri, suaminya sendiri. Karena mereka berdua memang mempunyai karakter yang jauh berbeda. Tapi ending dari film tersebut Taani mengetahui bahwa Raaj sebenernya adalah samaran dari Suri.

Jalan cerita dalam tersebut mempunyai kemiripan dengan cerita dalam kisah Ramayana. aku yakin sang sutradara memang terinspirasi dalah kisah itu. Bedanya dalam film itu dua karakter pria diperankan oleh satu tokoh.
Cerita dalam epos Ramayana memang sangatlah bagus, maka dari itu banyak diinspirasi oleh banyak sutradara, Termasuk sinetron-sinetron Indonesia.

Kisah itu bermula ketika Sinta bersama Rama suaminya dan laksamana adik iparnya sedang menjalankan hukuman pembuangan di hutan. Rama yang seharusnya menggantikan ayahnya menjadi raja di kerajaan Ayodya terpaksa harus mengembara di hutan setelah ibu tirinya Kaikeyi mengingatkan janji Dasarata, ayah Rama bahwa yang berhak atas tahta adalah Barata. dan Rama harus dibuang ke dalam hutan selama lima belas tahun. Di dalam hutan mereka mendapatkan berbagai godaan. Mereka melawan para raksasa-raksasa yang meganggu masyarakat di sekitar hutan. Salah satunya adalah seorang raksesi yang bernama Supanaka. ialah adik Rahwana. Sebenernya Supanaka hanya berniat menggoda Rama dan Laksamana karena tergoda ketampanan mereka. Tapi Rama jenggkel kemudian menebas hidung Supanaka sampai terluka. Kemudian Supanaka melaporkan kepada kakaknya, Rahwana. Tentu saja Rahwana sangat marah dan tidak terima dengan perlakuan itu. Dan Rahwana bertekat untuk membalasnya. Rahwana merasa Rama dan Laksamana telah berani merendahkan harga diri keluarganya dan kerajaan alengkadireja. Kemudian Rahwana berangkat ke hutan ditemani Marica untuk membalaskan dendam.

Kemudian di hutan. Sinta melihat seekor kijang emas. Karena sinta menyukainya kemudian Sinta merengek manja menyuruh suaminya untuk menangkapnya. Sebagai seorang lelaki dan suami yang baik,  Rama  mau tidak mau harus menuruti kemauan istri tercintanya, Rama mengejar kijang yang sebenarnya adalah jelmaan Marica anak buah Rahwana tersebut. setelah itu dari kejauhan Sinta mendengar suara suaminya yang bertiak seakan meminta pertolongan. Sinta khawatir jika suaminya terjadi apa-apa. lalu Sinta menyuruh Laksamana untuk mengeceknya. Tapi Laksamana mempunya pikiran lain bahwa dia tidak yakin itu adalah suara Rama. dan dia juga bimbang kalau seandainya mengeceknya, lalu siapa yang akan menjaga Sinta? padahal dia sudah di beri mandat oleh abangnya untuk terus menjaga Sinta. Di tengah-tengah kebimbangan dan kegalauan itu Sinta justru menuduh Laksamana mempunyai maksud tertentu kepadanya.
Sinta menuduh Laksamana memang sengaja membiarkan kakaknya yang sedang dalam bahaya supaya mati dan Laksamana bisa mendapatkan dirinya. Laksamana yang merasa sama skali tidak punya maksud seperti itu, mau tidak mau Laksamana harus menuruti kemauan Sinta dan mengingkari amanah abangnya. Ketika ditinggal oleh Laksmana itulah Rahwana menculik Sinta. karena Rahwana terpesona dengan kecantikan dirinya. Rahwana merasa Sinta adalah reinkarnasi dr Dewi widowati seorang wanita yang dijanjikan oleh Dewa kepada dirinya. Singkatnya, kemudian Rahwana membawanya ke kerajaan alengka.

Di dalam perjalanan Rahwana di hadang oleh burung yang bernama Jatayu. ialah teman Rama bahkan jatayu berhasil merebut sinta. Tapi Rahwan punya senjata sakti pemberian dewa shiwa, lalu menebas Jatayu dengan senjata itu hingga terluka dan Rahwana berhasil merebut Sinta kembali. Sebelum Jatayu mati dia memberi tahu Rama dan Laksamana bahwa Sinta diculik oleh Rahwana.

Selama 3 tahun dalam penyekapan.  sebenarnya Sinta di perlakukan dengan sangat baik dan dimanjakan oleh Rahwana. Walau Rahwana adalah raja raksasa yang bengis dan kejam tapi dia tidak mau melukai Sinta karena dia hanya dendam kepada suami Sinta. Bahkan Rahwana tidak pernah menyentuhnya. karena Rahwana sangat mencintai Sinta. Dan ingin mendapatkannya dengan cinta pula. Rahwana sangat menginginkan Sinta untuk menjadi istrinya.

Dia selalu datang stiap hari kepada Sinta. Rahwana selalu merayu Sinta dengan kata-kata Indah yang penuh gombal. Rahwana meminta Sinta untuk menjadi permaisurinya. Ia slalu minta maaf karena telah menculiknya. semua itu di lakukan semata mata karena ia mencintainya. Ia slalu mengatakan bahwa dia siap berkorban apa pun untuk mendapatkan cintanya. namun Sinta selalu menolaknya.
 Meski Cintanya selalu di tolak, tapi tak membuat Rahwana putus asa untuk mengejar Cinta sang pujaan hati yang sangat ia cintai itu. tapi Rahwana terus berjuang tak kenal lelah untuk mengejar cintanya dia terus datang setiap hari dengan kata-kata yang sama, dengan Rayuan gombalnya dan dengan kata-kata lembut penuh harapan barangkali Sinta sudah berubah fikiran.
"Maukah engakau menjadi permaisuriku??"
Tapi Sinta tetap berkata “tidak”. Karena cintanya hanyalah milik Rama suaminya.

Semakin lama Sinta semakin gelisah. Timbul gejolak di dalam hatinya mengapa suaminya tak kunjung memjemputnya? Di satu sisi Sinta mulai tergoda dengan kebaikan dan kesopanan Rahwana.. Sinta mulai terbuai dengan cara Rahwana memperlakukannya. Selama ia di kerajaan alengka Rahwana berubah menjadi baik, murah senyum sehingga merubah suasana kerajaan menjadi penuh dengan keceriaan dan kedamaian. tidak sperti ketika ia baru datang.
Sinta mulai tergoda dengan Rahwana.. mulai ada sesuatu rasa cinta kepada Rahwana. Tapi disisi yang lain Sinta juga masih mencintai Rama dan tidak mau menghianati cinta suaminya.. Tp mengapa ia tak kunjung menjemput dan menyelamatkannya.. Apakah suaminya sudah tidak lagi mencintainya?

Setelah itu Hanoman datang dan menyusup di dlam kerajaan alengka dengan membawa cincin yang menandakan bahwa dia di utus oleh suamiya untuk menjemputnya. tp Sinta menolaknya. Ia hanya ingin di jemput oleh suaminya sbgai tanda bukti bahwa Rama masih mencintainya. Kemudian Rama menyusun strategi dan membuat koloni untuk menyerang kerajaan alengka. Rama bekerjasama dengan wibisana adik Rahwana. kemudian menyerang kerajaan dan memporak porandakan kerajaan alengka.
Di dalam situasi darurat di kerajaan alengka Rahwana justru masih terus menggoda Sinta tak kenal lelah. Tak peduli dengan situasi kerajaan yang sudah di serang habis-habisan oleh Rama.

"Wahai pujaan hati.. Hanya kaulah yang Aku cintai saat ini.. Aku siap berkorban apa pun demi cintamu. walau pun sampai mati.." itu yang terus dikatakan oleh Rahwana.

 Sinta menjawab "Jujur.. Aku sebenernya juga mulai timbul perasaan kepadamu..kamu selalu memperlakukanku dengan baik. Selalu menghormatiku dan merayuku dengan gombalan-gombalanmu. . Selama aku disini sifatmu berubah menjadi baik. suasana kerajaan menjadi tenang dan penuh kedamaian.. tapi aku juga tak mau menghianati cinta suamiku.. jika kau benar-benar mencintaiku. Tolong relakanlah aku dan kembalikanlah aku kepada suamiku."

Itulah kata-kata yang selama ini di nanti-nanti oleh Rahwana.. Hanya sbuah kata "Cinta" walupun tak bisa memiliki seutuhnya.
"Baik.. Jika itu maumu.. Aku adalah ksatria dan aku akan menyerahkanmu dengan cara ksatria pula.. aku akan menyerahkanmu kepadanya jika ia bisa mengalahkanku" Kata Rahwana.

Kemudian Rahwana pergi dan bertarung dengan Rama. pertarungan seorang kesatria. singkat cerita pertarungan tersebut dimenangkan oleh Rama. dan Rahwana pun tewas ditangan rama. tahta kerajaan alengka yang kosong di ganti oleh wibisana adik Rahwana. Dan Rama berhasil membawa pulang kembali Dewi sinta istri tercintanya.

Namun karena Sinta sudah bertahun-tahun ditawan oleh Rahwana. sehingga muncul kecurigaan rama bahwa Rahwana telah menodai Sinta. Sinta mencoba meyakinkan kepada suaminya bahwa selama didalam sekapan, Rahwana slalu memperlakukannya dengan baik. Rahwana sama sekali tidak pernah menyentuhnya sdikit pun. Tapi Rama tetap saja tidak percaya. Untuk meyakinkan suaminya Sinta berani menceburkan diri ke dalam api. Sebagai pembuktian. seandainya Sinta berbohong dia akan mati tapi jika dia masih hidup berarti dia masih suci. Kemudian sinta menceburkan diri ke dalam api dan ditolong oleh Dewa api sehingga Sinta selamat dan menandakan bahwa dia masih suci. Dan kehidupan mreka pun kembali sperti sedia kala.

Menurut umumnya para dalang. Rahwana di anggap tokoh antagonis dan Rama adalah tokoh protagonis. menurut sebagian orang Rama dianggap seorang kesatria sejati dan Rahwana adalah seorang pecundang karena menculik istri orang. Tapi menurutku tidaklah seperti itu. memang kalo dilihat dari satu sudut pandang saja memang seperti itu. tapi cobalah melihat kisah ini dengan sudut pandang yang lain. justru aku anggap Rahwana lah yang benar-benar seorang laki-laki sejati. gantelman dan seorang kesatria sejati.



·         Rama memang ormempunyai paras tampan dan Rahwana orangnya urakan dan slengean, bengis dan kejam tapi, Dalam urusan cinta Rahwanalah yang romantis. 
·         Memang Rahwana punya kepala sepuluh tapi hanya 1 yang ada di dalam kepalanya, yaitu "Dewi Sinta" 
·         Dengan kata-kata dan prilakunya, dengan rayuan dan kesabaran. Rahwana dapat meluluhkan hati Sinta yang mulanya membencinya menjadi mencintainya.
·         Bisa saja Rahwana ketika itu memaksa dan memperkosa Sinta. tapi Rahwana tidak mau melakukannya karena Rahwana sadar bahwa Cinta tidak bisa di paksa. 
·         Rahwana ingin Sinta menjadi istrinya atas dasar cinta bukan karna unsur paksaan.
·         Karena cinta. Rahwana yang mulanya raja yang kejam berubah menjadi baik. inilah sisi yang patuh diinspirasi dari seorang Rahwana. justru Rama lah seorang pengecut yang tidak bisa menghormati seorang wanita. 
·         Rama berani melukai seorang wanita (Supanaka). tapi Rahwana justru sangat menghormati seorang wanita. tidak mau menyentuhnya sebelum ia mau menerima cintanya dengan setulus hati. 
·         Dalam priode penyandraan Sinta selama 3 tahun. kemanakah Rama?? kenapa dia tidak cepat-cepat menolong Sinta.. apa dia tidak berani dengan Rahwana. padahal dia adalah titisan dewa wisnu. 
·         Justru Rama malah meminta bantuan banyak orang untuk membunuh Rahwana padahal itu urusan pribadinya. kemana jiwa laki2 seorang Sri Ramawijaya?? sangat pengecut menurutku.
·         Setelah Sinta kembali ke tangan Rama mengapa Rama masih mempertanyakan kesucian Sinta bahkan sebagai pembuktian Sinta rela nyemplung kedalam api.?? 
“Ketika rasa kepercayaan dalam sbuah hubungan itu terkikis..apakah itu masih bisa disebut cinta??” 
Rama mempertanyakan kesucian Sinta itu artinya Rama tidak percaya dan cintanya tidak tulus sepenuhnya kepad Sinta.

Disini aku tidak membahas siapa yang hitam dan siapa yg putih. Karena dlaam sesuatu apapun itu tidak ada yang benar-benar hitam dan tidak ada yang “pure” putih. Semua pasti ada yang namanya “The gray area” .
Prilaku Rahwana yang menculuk istri orang tentu bukanlah hal yang benar. tapi aku melihat kisah cinta yang luar biasa ini secara obyektif dengan sudut pandang yang berbeda. Tidak seperti para orang maupun dalang pada umumnya yang slalu memuja-muja Rama dan memposisikan Rama sbgai tokoh yang segala-galanya.
Cerita dalam epos Ramayana ini adalah cerita yang berasal dari india. cerita yang sangat lama dan turun temurun. sehingga tak bisa terhindar dari pergeseran cerita dan kemudian menimbulkan berbagai versi yang berbeda-beda. tergantung siapa yang menceritakannya. Tapi scara garis besar tetap sama.
 Konon di sri lanka Rahwana justru di posisikan sebagai tokoh protagonis dan Rama antagonis. Termasuk Sujiwo tejo, dalang dan seniman eksentrik Indonesia jg mempunyai pendapat yang sama. Ketika ia membawakan cerita ini, Rahwana yang di posisikan sebagai tokoh protagonis bahkan dia menduga bahwa justru Sinta lah yang sebenarnya ingin di culik oleh Rahwana karena Sinta tidak suka dengan karakter Rama yang gitu-gitu aja.  monoton tidak sperti Rahwana yang berwarna. Cerita dan sejarah selalu menyimpan sbuah pesan yang dapat kita ambil di dalamnya bahkan hanya sbuah dongeng skali pun.

Dan di dalam kisah ini kita bisa mendapatkan banyak skali pelajaran yang dapat kita petik. Bahwa jangan pernah memandang apa pun dari satu sisi saja. Dibalik sifat Rahwana yang kejam, raja yang diktator dia mempunyai sisi yang unik dan romantis, dia juga mempunyai sifat lucu yangg selalu menghibur rasa kesepian dan kegalauan hari-hari seorang sinta selama dalam penyekapan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQmlYc1MWWJi7L6_vw54cOvzWIap4YlCs1GZJHN5ZjnYM2NEE0vsNiIo7wLogSx5gtobuy0VgLafVRFYizywoNaE3XxLSArzd9wHwt6XJZWsBBdUWcpsJIyQ4liutFDTy6qUyOjtOFFdQ/s1600/dasamuka2.jpg
Disisi itulah sinta mulai kagum dengan karakter Rahwana.. disisi yang lain, Rama adalah seorang pria tampan, ia juga baik dan jujur tapi dia lugu dan tidak mempunyai jiwa romantisme dan unik sperti yang di miliki seorang Rahwana. Sinta merasa pribadi suaminya sangat kaku dan monoton tidak berseni dan berwarna.
Sinta benar-benar menemukan suatu hal yang lain dari karakter mereka berdua.

Begitulah garis besar kisah Cinta ini. kisah cinta yang penuh dengan cobaan, perjuangan dan pengorbanan. Penuh dengan kebimbangan dan kisah heroik..
Karena Ego Rahwana untuk mendapatkan cinta sinta mengakibatkan kehancuran kekuasaan dan kerajaanya.. tapi ketulusan itu mengalahkan segalanya.
Cinta bisa membawa manusia kepada puncak kejayaan dan cinta juga bisa menenggelamkan manusia ke dalam jurang kehancuran. 
Cinta terkadang tak masuk akal karena memang cinta adalah urusan hati. cinta tak pernah memandang apa pun.

Dewi sinta yang mulanya eneg dengan Rahwana tiba-tiba jatuh cinta juga dkepadanya..mungkin itulah maksud dari falsafah jawa bahwa cinta tak slalu datang scara tiba-tiba. Kadang cinta datang karen terbiasa, cinta bisa merubah Rahwana yang jahat menjadi baik. walau pun pada akhirnya Rahwana pun terbunuh karena cinta.
ya memang begitulah cinta, penderitaannya tiada akhir. -Chu Pat Kay. 


Wassalam @muassamudra Lerenk Moeria
Semarang 14-01-2013 
13 Komentar untuk "Rahwana Sang Pecinta Sejati"

cerita yang sangat menarik... selama ini memang banyak pertanyaan kritis tentang Rahwana maupun Rama...
Saya juga pernah membaca buku Rahuvana Tattwa, yang memandang Rahwana dari sisi yang berbeda...

Interesting POV. Senang menemukan artikel yang melihat Rahwana dgn cara yang berbeda. Saya selalu membayangkan Rahwana setampan dan seliar Kurt Cobain

ada ungkapan begini "Jika anda ingin mengetahui sejarah yang benar, hindarilah subyektifitas"

Yang pasti Rahwana sama "gilanya" dengan Kurt Cobain.. :D

Di Srinlanka, Ravana atau Prabu Rahwana adalah protagonis, krn dia adalah Raja Alengka (sri langka) . dan bukankah dia yg melindungi Sri lanka dr pengaruh2 asing dari kaum barbar yg dipimpin oleh dewa Indra? itu pula kenapa adik Rahwana yg mengalahkan Indra disebut Indrajit. Rahwana adalah pahlawan besar di srilanka... meskipun walmiki mengisahkan berbeda karakter ravana

ane mlahan pernah denger katanya kerajaan alengka itu majalengka.
cocok gk tuh.. :v

sebenarnya tergantung dari dalang mana yang menceritakannya, toh tidak ada yang tau kejadian yang sebenarnya...:D

Di 3 tamsil.. Rahwana juga minta bantuan adiknya kumbakarna karena takut dengan rama.. Sampe2 kumbakarna di bilang ga berani ngelindungin tanah air nya.. Padahal cuma buat nafsu cinta rahwana.. Dia rela ngorbanin adik dan keluarganya.. Kalo si rahwana ga punya ajian saktinya yg bisa ngehidupin dia kalo udah mati mana berani dia sama rama? Wkwk *cmiiw

makasih atas infonya, dan jangan lupa kunjungi website resmi kami http://bit.ly/2C1Vcor

Back To Top