I DID IT MY WAY

Il Pinturrichio,Alessandro Del Piero (1)

alex.gif
Semuanya dimulai dari bulan Maret
tahun 1997, Minggu
kedua hari Selasa, saat
itu koran Bola
menerbitkan edisi
perdana koran Bola hari Selasa dengan cover
depan seorang pemain
Juventus, Alessandro
Del Piero. Saat itu
hampir semua media
massa jika membahas sepakbola, maka cover
yang ditampilkan adalah
Juventus. Maklum saja,
tahun-tahun itu adalah
masa keemasan bagi
Juventus, baik di Italia maupun di Eropa. Sejak
saat itu saya sudah tidak
bisa berpaling lagi dari
Juventus, sebenarnya
saya sudah tertarik
dengan Juventus saat seri A Liga Italia
diatayangkan di RCTI
awal tahun 1990-an.
Waktu itu saya masih
SD, papa saya selalu
berkata, “Coba kamu lihat pemain rambut
putih sama yang botak
itu (maksudnya adalah
duet Fabrizio Ravanelli
dan Gianluca Vialli di
Juventus) mereka pemain yang paling
hebat… yang kuncir kuda
itu juga larinya cepat
sekali (Roberto Baggio)” Karena masih kecil, saya
hanya melihat sekilas
saja, pada saat bagian
golnya saja baru saya
memperhatikan. Tapi
saat itu dihati saya sudah tertanam, Juventus dan
Juventus dan Juventus…
Sampai dimasa saya
memasuki SMP, masa
itu bukan lagi miliknya
“si rambut putih atau si botak” bahkan bukan lagi
“si kuncir kuda, Baggio”
tapi dimulai dengan
sebuah cover di tabloid
Bola, seora ng pemain
muda Juventus, Alessandro Del Piero.
Sejak saat itu saya tidak
pernah berhenti
mengikuti
perkembangan tentang
Juventus sampai dengan detik ini. Kebesaran
seorang pemain tidak
akan pernah bisa
menyaingi kebesaran
klub yang dibelanya. Dan
tampaknya seorang Alessandro Del Piero
menyadari akan bunyi
pernyataan ini. Dalam
artikel kali ini, izinkan
saya membahas seorang
Alessandro Del Piero, Pangeran dari Turin,
yang mengabdikan
nyaris seluruh karir
sepakbolanya bersama
dengan Juventus.
Mungkin anda bertanya- tanya, kenapa harus
ADP, kenapa tidak yang
lain, bukankah masih
banyak pemain legenda
Juventus lainnya yang
juga bisa diangkat ? Jawaban saya
sederhana, tanpa
mengurangi rasa hormat
saya terhadap legenda-
legenda Juventus yang
lainnya. buat saya ADP melebihi mereka
semuanya, bahkan ADP
masih bermain untuk
Juventus sampai detik
ini. Dan prediksi saya, ini
adalah tahun terakhir ADP bersama dengan
Juventus, entahkah ADP
akan pensiun atau
menutup karirnya di
MLS. Sehingga saya
ingin mengulas sekali lagi perjalanan pemain
besar, Alessandro Del
Piero, yang saya kutip
dari berbagai sumber
yang akurat dan
terpercaya. Siapakah Alessandro Del
Piero itu ? Alkisah pada zaman
Renaissance abad 14-15,
hiduplah seniman
bertalenta yang dijuluki
Pinturicchio (pelukis
cilik). Pelukis produktif yang terinspirasi dan
karenanya tenggelam
dalam kebesaran pelukis
tenar masa itu, Raphael
Perugino. Dan nama
Pinturicchio kembali bergaung, dan adalah
seorang Alessandro Del
Piero yang
menggemakannya.
Demikianlah Gianni
Agnelli menyematkan panggilan itu ADP.
Sebab mereka punya
garis hidup sama. ADP
juga secara tak langsung
banyak dihubungkan
dengan pendahulunya, Roberto Baggio. ADP
sendiri tentu saja tak
pernah perduli dengan
perbandingan yang
dipopulerkan Gianni
Agnelli tersebut. Perbandingan yang
sebenarnya melecehkan
lantaran ADP sempat
dianggap tak pernah bisa
menyaingi kebesaran
seorang Baggio, namun ADP sudah
membuktikan
pencapaiannya melebihi
Baggio. Menjadi pemain
sepakbola terkenal
sudah menjadi hal yang disyukurinya. Pasalnya,
ketika kecil, ADP tidak
pernah bermimpi
menjadi pesepakbola
handal. Cita-citanya
sederhana yaitu hanya menjadi sopir truk besar
(lorry driver).
Alasannya, menjadi
lorry driver bisa
berkeliling dunia, seperti
hal yang kini dilakoninya lewat sepakbola. ADP
lahir dari keluarga
sederhana di Conegliano
Venetopada, pada 9
November 1974.
Ayahnya, Gino, adalah ahli elektronika, sedang
ibunya, Bruna, ibu rumah
tangga biasa. Bersama
tiga temannya, Nelso,
Pierpaolo, dan Giovanni-
Paolo, ADP kerap bermain bola di halaman
rumahnya. Ketiga
temannya bercita-cita
jadi pemain sepakbola.
Tapi justru hanya ADP
yang jadi pemain sepakbola besar. Jikapun ada yang mendorongnya
untuk serius menekuni
bola adalah sang kakak,
Stefano, yang memang
pemain sepakbola
profesional. Sayang, karir sang kakak
berakhir karena cedera
berat saat memperkuat
Sampdoria. Tahun 1988
saat memperkuat AC
San Vendemiano, bakat ADP tercium pemandu
bakat. Pada usia 13
tahun, ADP ditarik tim
Padova Calcio. Empat
tahun kemudian, pada
usia 17 tahun ADP mulai menjadi pesepakbola
profesional,
memperkuat Padova di
Seri B. Cukup bermain 14
kali, kiprahnya langsung
mengundang minat klub raksasa Juventus yang
merekrutnya tahun 1993.
Bersama Juventus inilah
namanya berkibar
hingga ADP menjadi
tumpuan timnas Italia dan menjuarai piala
Dunia 2006. Seperti juga
Pinturicchio, ADP
mungkin tak bisa
menjadi legenda utama
di Italia. Tapi seperti juga Pinturicchio yang
karyanya pada sejumlah
gereja di Vatikan masih
bisa terus diapresiasi
hingga kini, ADP juga
telah menghasilkan sejumlah rekor
monumental yang akan
terus dikenang
sepanjang masa. Pada
awalnya posisi ADP
ternyata adalah kiper. Saat usia tujuh tahun
ketika bermain di klub
anak-anak lokal, AC San
Vendemiano, ADP lebih
memilih posisi sebagai
kiper. Alasannya sangat lugu, khas pembawaan
anak kecil, dengan
menjadi kiper, ADP bisa
lebih lama memegang
bola dengan tangan
dibanding para pemain lain. Ibunya pun
mendukung ADP
menjadi kiper dengan
alasan berbeda. Kata
sang ibu, dengan jadi
kiper, anaknya tak akan terlalu banyak
mengeluarkan keringat,
dan jauh terhindarkan
dari kemungkinan
cedera. Tapi kakaknya,
Stefano, berpandangan lain, Stefano melihat
bahwa bakat ADP
sesungguhnya adalah
seorang striker. Dan
sejak saat itu ADP
bermain dengan posisi sebagai seorang striker. Kehidupan Pribadi
Alessandro Del Piero Menjadi pemain
sepakbola di klub besar
seperti Juventus, pasti
merupakan suatu impian
semua orang yang
menyukai olahraga ini. Bagaimana tidak, gaji
yang sangat tinggi,
terkenal, mendapatkan
berbagai fasilitas, mulai
dari mobil mewah
sampai dengan rumah mewah, belum lagi
kehidupan malam yang
penuh dengan
kenikmatan dunia, mulai
dari bebas keluar masuk
klub malam terkenal, dikelilingi wanita-wanita
cantik. Semua itu dapat
kita lihat di film yang
berjudul Goal 1 & 2,
sebuah film menarik
yang membahas kehidupan seorang
pesepakbola, mulai dari
bawah sampai menjadi
pemain sepakbola yang
terkenal. Namun hal
seperti tampaknya tidak berlaku untuk seorang
ADP, kehidupan ADP
sangat jauh dari gosip
yang tidak enak
didengar, ADP tidak
pernah berbuat ulah maupun tindakan bodoh
yang merugikan dirinya
sendiri dan klub yang
dibelanya. Alessandro del Piero
mengakhiri masa
lajangnya. Setelah
menjalin hubungan
selama enam tahun,
bintang sepakbola Italia itu menikahi kekasihnya, Sonia
Amoruso. Pernikahan
tersebut jauh dari
publikasi dan gembar-
gembor media massa
karena terkesan dilakukan secara diam-
diam, sehingga banyak
yang tidak tahu kapan
dan di mana kapten
Juventus itu melepas
statusnya sebagai bujangan. Dilaporkan,
Channel4, ADP dan
Sonia saling mengucap
janji setia di gereja San
Crato di kota Turin pada
hari Senin 13 Juni 2005 malam waktu setempat,
dan hanya dihadiri oleh
12 orang-orang terdekat
kedua mempelai.
Semula publik
mendengar isu mereka akan menikah pada 19
Mei lalu. Tapi entah
kenapa rencana tersebut
batal. Sonia Amoruso
adalah saudara kandung
Nicola Amoruso, bekas rekan satu klub ADP di
Juventus. Tidak seperti
kebanyakan bintang
sepakbola Italia yang
beristrikan model atau
artis, Sonia bukanlah “selebriti”. Perempuan
cantik berambut
panjang-gelap itu mulai
bekerja sebagai seorang
saleswoman, namun kini
ia telah memiliki butik sendiri bernama “Satu” .
Hubungan mereka sudah
berlangsung sejak 1999
dan Sonia dikenal sangat
membantu ADP saat
menghadapi masa-masa sulitnya, semisal pasca
kegagalan Italia di Euro
2000 dan kematian sang
ayah. Pasangan ini
tampil pertama kali di
depan publik pada 1 Oktober 2001 dalam
sebuah acara
penghargaan sepakbola,
di mana ADP terpilih
sebagai pemain Italia
yang paling dicintai. Sejak itu mereka Sonia
nyaris tak pernah absen
mendampingi Del Piero
baik di dalam lapangan
maupun di acara-acara
tertentu di luar stadion. Dari pernikahan ADP
dan Sonia, kini mereka
sudah memiliki tiga
orang anak. Seorang
anak laki-laki bernama
Tobias Del Piero (lahir di Turin, 22 Oktober 2007)
dan seorang anak
perempuan yang
bernama Dorotea Del
Piero (lahir di Turin, 4
Mei 2009). Dan yang terakhir lahir Sasha Del
Piero (seorang laki-laki,
lahir 27 Desember 2010) ADP bukan hanya
seorang yang mencintai
keluarga, namun ADP
juga seorang yang sangat
perduli dengan kegiatan
sosial. Bukan bermaksud mencari sensasi atau
mencari nama, namun
ADP memang adalah
seorang yang sangat
berjiwa sosial. ADP
sudah sejak lama terlibat dalam berbagai macam
kegiatan sosial
kemanusiaan. Ada
beberapa kegiatan sosial
kemanusiaan yang ADP
lakukan dan mendapatkan
penghargaan serta
pengakuan dunia. Di lapangan bersama
“ale10friendsforjapan” Kegiatan amal yang diprakarsai
oleh Alessandro Del
Piero untuk membantu
korban gempa bumi dan
tsunami yang melanda
Jepang pada 11 Maret berlanjut dan semakin
sukses. Kapten Juventus
ini membuat situs khusus
untuk memberikan
bantuan kepada Palang
Merah Jepang, yang bekerja keras dalam
membantu masyarakat
Jepang yang terkena
bencana ini : www.ale10 friendsforjapan.org , dan menjual t-shirt
khusus senilai 15 euro
per t-shirt, dan dukungan
yang diterima ternyata
sangat luar biasa. Dan
Alex mengucapkan rasa terimakasihnya melalui
situs tersebut :
“Penjualan t-shirt
melalui situs www.ale10 friendsforjapan.org ini mengalami kemajuan,
beberapa sudah
dikirimkan dan beberapa
lagi sedang menunggu
untuk dikirimkan…
kesuksesan kegiatan ini sempat sedikit
mengalami
keterlambatan pada
pengiriman pertama,
namun kami sedang
mempercepat prosesnya. Jadi kami
meminta sedikit
kesabaran dari kalian
dan semoga kalian akan
merasa puas dengan
hasilnya.” http://
www.youtube.com/
user/
AlessandroDelPieroTV?
blend=7&ob=5#p/u/0/
p209oP1tVkc http://
www.youtube.com/
user/
AlessandroDelPieroTV?
blend=7&ob=5#p/
u/1/9QYn0vhdzxY http://
www.youtube.com/
user/
AlessandroDelPieroTV?
blend=7&ob=5#p/u/4/
M18VFTujsGM http://
www.youtube.com/
user/
AlessandroDelPieroTV?
blend=7&ob=5#p/u/15/
ZmLUdFjhOoc “Kami memperoleh hasil
yang cukup baik, namun
ini masih merupakan
awal – lanjut sang kapten
– Saya ingin berterima
kasih di depan publik kepada kalian yang telah
membantu terwujudnya
kegiatan ini dan
berkontribusi secara
signifikan dalam
suksesnya penggalangan dana kali ini, mulai dari
para kolega saya yang
bersedia memberikan
bantuannya. Dan dengan
segala hormat, dengan
bangga saya mengumumkan bahwa –
terimakasih atas
dukungannya terhadap
Ale10friendsforJapan
oleh AIC, CAN, Lega A,
Lega B – mulai sore ini dan selanjutnya di liga
Serie A dan Serie B,
kegiatan kami akan
berpartisipasi dalam
setiap pra-laga di
lapangan. Anak-anak yang menemani tim
serta para wasit, akan
memasuki lapangan
dengan mengenakan t-
shirt
Ale10friendsforJapan, sementara kedua kapten
dari tiap tim akan berfoto
memegang t-shirt
tersebut sebelum kick-
off.” (sumber : juventus.co.id) Dan masih ada beberapa
kegiatan sosial
kemanusiaan yang ADP
lakukan, antara lain : The Italian Association
for Cancer Research (Associazione Italiana per la Ricerca sul
Cancro, or AIRC ) 1 GOAL EDUCATION
FOR ALL The Association of
Italian Donors of
Umbilical Cord Blood Alessandro Del Piero
dan Sahabat Seorang ADP sangat
dihormati kawan dan
ditakuti lawan. Mari kita
simak beberapa
komentar-komentar
tentang ADP : * Mauro Camoranesi: “He is an
exceptional person and
really doesn’t need to
prove himself to anyone.
Del Piero is a wonderful
man and player.” * Fabio Capello: “I believe
in champions and Alex is
a champion. Del Piero is
a player of very high
quality and deserves his
record”. Because of having many strikers in
the squad: “Sometimes I
feel embarrassed at
putting him on the
bench.” * Frankie Dettori: “Del
Piero is a true genius” * Mark Hughes: “Even
though Del Piero may be
well into his 30s now, he
remains one of the great
players”. * Angelo Di Livio: “I’ve
met Ale at the
Primavera. And he was
already a phenomenon.
He was so brave that we
forced the coach to make him debut at the main
team”. “He has those
abilities that only great
stars have. And
everyone, as soon as
they saw him, said “This one will surely make it”. * Pepe Kamel :”With his
charm and charisma he
has won us all, his
creativity and
magnificent talent have
given us nothing more to ask for, and his free
kicks, no comment”*
Marcello Lippi: “Del
Piero is a champion with
extraordinary technical
ability and wonderful characteristics. When he
is selected he never
disappoints. He is an
example to us all.” “He
has great skills and
intuitions that few other players have”. “He is a
captain in the real sense
of the word”. * Ruben Olivera: “Del
Piero is my idol. When I
arrived at Juventus and I
was introduced to Alex,
it was like touching the
heavens with my finger” * Fabio Cannavaro: “In
my view he’s the best
person I’ve meet in this sport.” * Giuseppe Taglialatela:
The former S.S.C.
Napoli keeper recalls a
goal conceded from Del
Piero: “Let’s say he
scored a goal a la Baggio, a la Maradona. He took
the ball in midfield,
dribbled 3-4 teammates
of mine. He’s good, what
can I say?” * Fabrizio Ravanelli: “Del
Piero is able to do certain
things, that could seem
extraordinary, but he
does them like they were
simple” * Diego Armando
Maradona: Talking
about the best 100 world
footballers ever he says
“Here he is, he is
different from Zidane, he likes to play, he feels
it in his soul; between he
and the French (Zinedine
Zidane), I stay with him.” * Adrian Mutu: “Alex is
an example for all of us.
He works hard in training
without ever speaking
out.”
* Alessio Tacchinardi: “He (Del Piero) always
comes to the training
field with a smile for
everyone, a comforting
word for everyone. This
is his greatness: humbleness… he’s a
golden person”.
* Gianluca Zambrotta:
“It’s still surprising to me
that Alessandro Del
Piero has gone through his career without
winning this trophy” (the
Ballon d’Or). Alesandro Del Piero dan
statistik (sumber :
alessandrodelpiero.com) Dalam wawancara
terbarunya dengan La
Gazzetta dello Sport,
ADP mengaku mulai
ragu akan masa
depannya. Dia belum tahu apakah ini bakal
menjadi musim
terakhirnya. ADP akan
berusia 37 tahun di
November mendatang,
dan kontraknya dengan Si Kekasih Italia bakal
usai pada Juni 2012.“ Sesungguhnya hal
ini tidak terlalu
saya pikirkan
berulang kali
dalam hidup saya,
namun mengetahui
bahwa ini bisa
saja menjadi
musim terakhir
saya malah
mendorong saya untuk
memberikan 200
persen bagi klub
ini. Saya masih
belum
memutuskan apakah ini akan
menjadi musim
terakhir saya di
Juventus atau
keseluruhan karir
saya. Tapi, dalam 20 tahun
pengabdian ini,
saya akan senang
untuk melihat
kembali
petualangan yang selama ini telah
berjalan. Kita
harus lebih
bersatu dari
sebelumnya untuk
mendapatkan hasil yang baik, itu
tidak benar untuk
mengatakan
bahwa jika Anda
melakukan
segalanya dengan benar maka Anda
menang, tetapi
jika Anda
melakukan segala
sesuatu yang
salah maka jelas bahwa Anda tidak
akan berhasil.
Untuk mencapai
hasil yang bagus
Anda perlu
kerendahan hati, kehormatan,
tanggung jawab
dan semangat
pengorbanan.” Hal Hal Menarik
Tentang Alessandro Del
Piero Oasis merupakan salah
satu band favorit ADP
dan ia berteman baik
dengan vokalis/gitaris
Noel Gallagher.
Gallagher dianggap oleh ADP sebagai maskot
keberuntungan timnas
Italia saat menjuarai
Piala Dunia 2006. ADP
juga sempat muncul di
video klip lagu Oasis terbaru Lord Don’t Slow
Me Down. Pada Piala Dunia 2002,
Extra Joss mengundang
pemain sepak bola
terkenal dari Italia,
Alessandro Del Piero
menjadi bintang iklannya. ADP mencetak 1 gol di
semifinal Piala Dunia
2006 ketika melawan
Jerman di semifinal, dan
di tahun itu Italia menjadi
juara Piala Dunia 2006. ADP mengungkap
rahasia dibalik
kesuksesannya dalam
mengeksekusi
tendangan bebas.
Menurutnya, yang terpenting dalam
melakukan tendangan
bebas adalah membuat
bola masuk ke dalam
gawang. “Saya tahu, setiap orang
memiliki cara yang
berbeda dalam
melakukan tendangan
bebas. Namun, filosofi
yang saya anut dalam setiap kali melakukan
tendangan bebas adalah
membuat bola masuk ke
gawang.” Dituturkan oleh mantan
pelatih tim junior
Juventus, Antonello
Cuccureddu, ketika itu
ADP hendak
dipinjamkan ke klub lain oleh Giovanni
Trapattoni. Namun
akhirnya tidak
terlaksana, karena
Trapattoni melihat
perkembangan signifikan dari ADP. “Del Piero melakukan
hal luar biasa saat
bermain untuk
Primavera. Trapattoni
kemudian memutuskan
tak membuang. Dia lalu sukses menembus skuad
inti. Itulah awal dari sang
legenda. Saya ingat
ketika Del Piero masih
sangat muda, dia
berhasil membuat saya dan Giampiero Boniperti
terkesan. Kami berdua
tahu kalau pemuda itu
akan meraih sukses di
Juventus.
(Tribalfootball, Senin (9/5/2011). ADP menjadi pencetak
gol terbanyak di seri B
dengan 20 gol dan
berhasil membawa
Juventus keluar dari seri
B hanya dengan 1 musim berada disana. Pada
musim berikutnya di seri
A, ADP kembali menjadi
pencetak gol terbanyak
dengan 21 gol. Kecintaan ADP terhadap
Juventus sudah tidak
diragukan lagi. ADP
bersedia gajinya
dipotong dari 4 juta euro
menjadi 1 juta euro ketika memperpanjang
kontraknya selama
setahun, sampai dengan
Juni 2012. Akan tetapi
Del Piero akan mendapat
bonus tambahan apabila dapat membantu Juve
meraih gelar Juara
ataupun duduk di posisi 4
besar. ADP memiliki pelatih
fisik pribadi yang
bernama Giovanni
Bonocore. Giovanni
Bonocore
mengungkapkan rahasia penampilan gemilang
ADP di usianya yang tak
muda lagi. Menurut
Bonocore, penampilan
gemilang ADP didapat
setelah melalui tiga hal penting. Latihan teknik,
gaya dan ketahanan fisik
menjadi modal utama
penampilan apiknya. ADP, dianugerahi
Golden Foot Award
2007. Penghargaan ini
digagas oleh World
Champions Club yang
bermarkas di Monaco dan hanya diberikan
kepada pebola yang
berumur di atas 29
tahun. Kriteria
pemenang adalah pebola
yang mampu mempertahankan
performa apiknya
bersama klub maupun
secara individu. ADP
menerima langsung
penghargaan itu dari Presiden World
Champions Club, Antonio
Caliendo di Hotel De
Paris. Dia menyisihkan
sejumlah pebola lainnya
seperti Roberto Carlos, David Beckham, dan
Paolo Maldini. Dari total
144.273 suara yang
dikumpulkan, Del Piero
meraih 30.199 suara.
Sementara Roberto Carlos meraih 29.174,
Beckham (24.121), dan
Maldini (20.700). Alessandro Del Piero
adalah lambang dari
Juventus. Kesetiaan
ADP utuk Juventus
jangan diragukan lagi,
karena ADP menyadari bahwa kebesaran
seorang pemain tidak
akan pernah bisa
mengalahkan kebesaran
klub yang dibelanya.
Kami menunggumu Ale, kami menunggu 3
bintang darimu…
Berikan juluran lidah
yang terbaik buat kami
semua… Il Pinturrichio… (to be continued…)
0 Komentar untuk "Il Pinturrichio,Alessandro Del Piero (1)"

Back To Top